Jumat, 25 April 2014

Bacaan "Hamdallah" yang dilarang dalam pengucapanya



Sebagaimana dianjurkannya bacaan basmalah di awal perbuatan, demikian pula hamdalah di akhir segala amal. Bahkan dalam sebuah hadits diterangkan bahwa Allah swt. akan meridhai hambanya yang setiap makan terlebih dahulu membaca "bismillah" dan mengakhirinya dengan "alhamdulillah".

Hanya Kentut yang Batalkan Wudhu

Hanya Kentut yang Batalkan Wudhu

Ada empat macam angin yang keluar dari tubuh manusia. Pertama, kentut, angin yang keluar dari jalan belakang (dubur/anus). Kedua, angin yang keluar dari jalan depan (qubul) biasanya berbarengan dengan kencing. Ketiga sendawa, yaitu angin yang berhasil keluar dari mulut karena lepas dari tahanan bawah perut. Dan keempat bersin, yaitu angin ditahan di bagian otak lalu keluar melalui rongga hidung.

Fatayat NU: Pilih capres yang sukses membangun keluarga, tak pernah melakukan KDRT

Merdeka.com - Ketua Umum Fatayat NU Ida Fauziyah mengatakan kader Fatayat sebaiknya memilih calon presiden yang memiliki kepedulian kepada perempuan dan anak-anak, yang salah satu indikatornya sukses dalam membangun rumah tangga.

"Kalau tak ada capres perempuan, paling tidak capres yang memahami persoalan perempuan, paling tidak sukses membangun keluarga, tak pernah melakukan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga)," kata Ida saat memberikan sambutan dalam acara Urun Rembug Kepemimpinan Nasional Perempuan di Jakarta, Kamis (24/4).

Kamis, 24 April 2014

SD di Banyuwangi memadukan kurikulum dari University of Cambridge International Examinations (CIE) Inggris dan kurikulum berbasis Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja)

BANYUWANGI - Dunia pendidikan di Banyuwangi semakin dinamis. Satu lembaga pendidikan baru hadir di kabupaten berjuluk "The Sunrise of Java" tersebut, yaitu SD Lazuardi Tursina Global Islamic School. Lembaga tersebut adalah jaringan dari lembaga pendidikan Lazuardi yang berpusat di Jakarta.
Direktur SD Lazuardi Tursina Banyuwangi, Nunung Wiarsih, mengatakan, kehadiran SD tersebut untuk merespons kebutuhan peningkatan kualitas SDM di Banyuwangi seiring dengan perkembangan daerah yang semakin pesat. "Semakin banyak masyarakat kelas menengah di Banyuwangi, para eksekutif muda bermunculan, karena ekonomi daerah makin maju. Karena itu, kita butuh SD yang bisa memfasilitasi anak-anak untuk memaksimalkan potensinya," ujarnya.