A. Pengertian Perangkat Lunak
Nama
lain dari Software disebut juga dengan perangkat lunak. Seperti nama
lainnya itu, yaitu perangkat lunak, sifatnya pun berbeda dengan hardware
atau perangkat keras, jika perangkat keras adalah komponen yang nyata
yang dapat diliat dan disentuh oleh manusia, maka software atau
Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik, software
memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda tapi kita bisa
mengoperasikannya.
Pengertian
Software komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan
diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu
dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu
perintah. melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer
dapat menjalankan suatu perintah.
Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud. Istilah ini menonjolkan perbedaan dengan perangkat keras komputer
B. Jenis-Jenis Perangkat Lunak
Secara tak sadar,
ketika kita menggunakan komputer, sebenarnya kita telah menggunakan
software. Apakah sebenarnya software itu? Software atau perangkat lunak
adalah semua program yang digunakan untuk menjalankan komputer atau
perangkat lainnya. Secara umum, ada dua jenis software. Pertama adalah
software aplikasi. Software aplikasi adalah software yang dibuat untuk
tujuan atau kepentingan spesifik, contohnya Notepad untuk teks editor,
Winamp untuk memutar file audio, dan sebagainya. Kedua adalah software
sistem. Software sistem adalah software yang menjadi tempat semua
software aplikasi berjalan . Contohnya adalah Microsoft Windows, Linux,
Mac OS, dan sebagainya.
Menurut cara
memperolehnya (baca : harga beli dan legalitas), software dapat
dibedakan menjadi beberapa jenis. Jenis pertama adalah freeware.
Software yang bersifat freeware dapat digunakan tanpa biaya, namun masih
memiliki batasan atas hak cipta pengguna. Maksudnya, meskipun kita
menggunakan freeware tersebut kita tidak boleh melanggar hak cipta atas
software tersebut, misalnya penggandaan untuk orang lain atau
menggunakan software tersebut untuk kepentingan lain. Biasanya freeware
didistribusikan tanpa disertai dengan kode program yang bersangkutan.
Lalu jika kita tidak perlu membayar, apa tujuan si pembuat freeware?
Tujuan yang jelas adalah untuk promosi. Baik itu promosi diri sendiri
(untuk programmer perorangan) ataupun promosi produk (untuk developer
kelas kakap). Tujuan lain yang mungkin adalah untuk mendapatkan masukan
dari pengguna dan ada pula (walaupun jarang ditemui) yang bertujuan
untuk membobol sistem seseorang. Beberapa contoh freeware adalah
Paint.net, Rocket Dock, Ccleaner, dan masih banyak lagi.
Jenis yang kedua
adalah shareware. Shareware adalah software yang dapat digunakan tanpa
biaya dalam jangka waktu tertentu. Setelah jangka waktu tersebut
selesai, pengguna diberi pilihan, apakah akan melanjutkan menggunakan
software tersebut (dengan konsekuensi membayar) atau tidak menggunakan
lagi software tersebut. Terkadang pada shareware diberi batasan fitur
yang hanya bisa digunakan jika pengguna membeli softwarenya. Seperti
freeware, shareware masih dibatasi oleh hak cipta. Tujuan pembuatan
shareware cukup jelas, yaitu memberikan contoh hasil jadi software
tersebut sebelum dibeli oleh pengguna. Beberapa contoh dari shareware
ini misalnya StyleXP, Window Blinds, WinRAR, dan sebagainya.
Ketiga,
propietary software. Intinya, propietary software itu hampir sama dengan
barang yang bisa kita beli di pasar. Jika kita ingin menggunakannya,
kita harus membelinya. Propietary software sangat dibatasi oleh hak
cipta. Kita tidak diperkenankan mendistribusikan kembali, mengotak-atik
program, dan software ini tidak disertai dengan kode sumber.
Jenis
keempat yang mulai populer adalah open source software. Berbeda dengan
jenis software sebelumnya, open source software memberikan kebebasan
kepada kita untuk menggunakan, mengubah sesuai dengan kebutuhan, dan
medistribusikan kembali, baik software aslinya maupun yang telah kita
ubah. Biasanya software yang bersifat open source menyertakan kode
sumber dalam pendistribusiannya. Tujuan pembuatan open source software
biasanya bukan untuk tujuan komersil, namun lebih ke tujuan sosial
bagaimana sebuah software bisa bermanfaat bagi para pengguna. Beberapa
contoh open source software misalnya Pidgin, qGo, Inkscape, gimp, dan
masih banyak lagi.. Sumber:
http://training-komputer.newgoo.net
Contoh nama Software dan kegunaannya :
Nama Software
|
Kegunaannya
|
Gambar Ikon
|
Winamp
|
memutar lagu
| |
Microsoft Word
|
Program pengolah kata
| |
Microsoft Excel
|
Program pengolah angka
|
C. Software secara garis besar dibagi menjadi 3 bagian
Berikut pembahasan jenis-jenis software :
1. OS (Operating System)
OS
adalah software yang pertama kali harus di instal ke komputer. Sedangkan
fungsi dari OS, yaitu mengelola hardware dan sofware yang ada pada
komputer.
OS ini juga akan
berfungsi sebagai perantara antara aplikasi dengan hardware. Jadi ketika
kita memberikan perintah dari sebuah aplikasi kepada hardware, perintah
tersebut akan disampaikan ke OS terlebih dahulu, baru kemudian oleh OS
disampaikan ke hardware. Misalnya, kita memberikan perintah print dari
aplikasi Microsoft Word. Perintah tersebut akan disampaikan ke OS
dahulu, baru kemudian oleh OS disampaikan ke Printer.
Contoh OS antara
lain; DOS, Windows, Macintosh, Linux dll. Setiap masing-masing OS
mempunyai kelebihan dan kekurangan, namun saat ini OS Windows masih
paling banyak digunakan oleh masyarakat karena kemudahan dalam
mengoperasikan dan perawatan.
2. Aplikasi atau Program
Software
ini dibuat untuk tujuan tertentu. Maksud lain penciptaan software ini
adalah untuk mempermudah pekerjaan manusia. Sekarang ini sudah banyak
sekali aplikasi yang membantu pekerjaan manusia.
Aplikasi dapat dibagi menjadi beberapa macam berdasarkan fungsinya, al :
a. Pengolah kata
Aplikasi
ini digunakan untuk membuat dokumen seperti surat, amplop, label,
makalah dan sebagainya. Contoh aplikasi ini antara lain; Microsoft Word,
Open Office Org. Writer dsb.
b. Pengolah angka
Aplikasi
ini digunakan untuk mengolah angka dalam bentuk tabel dan grafik.
Contoh aplikasi ini antara lain; Microsoft Excel, Open Office Org. Calc,
Lotus dsb.
c. Pengolah presentasi
Aplikasi
ini digunakan untuk membuat presentasi. Contoh aplikasi ini antara
lain; Microsoft Power Point, Open Office Org. Impress, Macromedia Flash
MX dsb.
d. Pengolah gambar
Aplikasi ini digunakan untuk mengolah gambar dan foto. Contoh aplikasi ini antara lain; Corel Draw, Adobe Potoshop dsb.
e. dan lain-lain
Dalam aplikasi
ada istilah Paket Program. Istilah ini digunakan untuk menyebutkan
sebuah aplikasi yang terdiri dari beberapa aplikasi. Contohnya;
Microsoft Office yang terdiri dari Microsoft Word, Microsoft Excel,
Microsoft Power Point, Microsoft Access dsb.
Perlu diketahui
juga bahwa sebuah aplikasi biasanya hanya ditujukan untuk OS tertentu
atau hanya mendukung OS tertentu. Contohnya; Microsoft Office yang hanya
bisa di-instal di OS Windows. Tetapi ada juga aplikasi yang bisa
di-instal di beberapa OS seperti aplikasi Mozilla Firefox yang bisa
di-instal di Windows maupun Linux.
3. Bahasa Pemograman
Software
ini digunakan untuk membuat aplikasi. Pengguna aplikasi ini biasa
disebut dengan Programer. Jenis-jenis bahasa pemograman antara lain;
Bahasa Assembly, Bahasa Fortran dan Bahasa Generasi Keempat. Bahasa
pemograman yang digunakan saat ini adalah bahasa tingkat tinggi atau
bahasa generasi ke empat. Bahasa jenis ini lebih mudah dipahami, karena
menggunakan bahasa manusia seperti bahasa inggis. Contoh software ini,
al; Visual Basic, Visual Foxpro, Java dsb.
D. Perangkat Lunak Berbayar dan Bebas
software atau
perangkat lunak komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi
beberapa macam, yaitu software berbayar, software gratis atau free (
Freeware, free software, shareware, adware) . untuk lebih jelasnya
silahkan baca definisi lebih detail mengenai beberapa jenis software
tersebut.
software berbayar
merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil,
setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software
tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang
mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya
tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas
tanpa ijin ada penerbitnya. contoh software berbayar ini misalnya adalah
sistem microsoft windows,
microsoft office, adobe photoshop, dan lain-lain.
Freeware atau
perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang
gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang
mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan
tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang
perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware “untuk
disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin mempertahankan
hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan
selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program apapun yang
didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama adalah
suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di
bawah GPL (Free Software).
Free Software
lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada
kenyataannya, namanya adalah karena bebas untuk mencoba perangkat lunak
sumber terbuka (Open Source) dan di sanalah letak inti dari kebebasan:
program-program di bawah GPL, sekali diperoleh dapat digunakan, disalin,
dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas. Jadi free software tidak
mengarah kepada gratis pembelian tetapi penggunaan dan distribusi.
Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan berbagai cara untuk
mendistribusikan perangkat lunak, termasuk freeware, shareware atau
Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana program dipasarkan,
dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka berasal.
Perbedaan
yang nyata antara Free Software dan Freeware. Konflik muncul dalam arti
kata free dalam bahasa Inggris, yang berarti keduanya bebas dan gratis.
Oleh karena itu, dan seperti yang disebutkan sebelumnya, Free Software
tidak perlu bebas, sama seperti Freeware tidakharusgratis.
Shareware
juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah
program terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi
evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan
batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) . Dengan demikian,
memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli dan
kemudian membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat
jelas dari tipe ini adalah perangkat lunak antivirus,
perusahaan-perusahaan ini biasanya memudahkan pelepasan produk evaluasi
yang hanya berlaku untuk jumlah hari tertentu. Setelah melewati
maksimum, program akan berhenti bekerja dan Anda perlu membeli produk
jika Anda ingin tetap menggunakannya.
Kita
juga dapat menemukan perangkat lunak bebas sepenuhnya, namun termasuk
dalam program periklanan, distribusi jenis ini disebut Adware. Sebuah
contoh yang jelas adalah program Messenger dari Microsoft yang
memungkinkan penggunaan perangkat lunak bebas dalam pertukaran untuk
masuk dengan cara iklan banner atau pop-up.
0 komentar:
Posting Komentar