Jumat, 25 April 2014

Bacaan "Hamdallah" yang dilarang dalam pengucapanya



Sebagaimana dianjurkannya bacaan basmalah di awal perbuatan, demikian pula hamdalah di akhir segala amal. Bahkan dalam sebuah hadits diterangkan bahwa Allah swt. akan meridhai hambanya yang setiap makan terlebih dahulu membaca "bismillah" dan mengakhirinya dengan "alhamdulillah".


Jika Allah swt. telah meridhai sebuah makanan maka tidaklah mungkin makanan itu mengandung dampak negatif sebagaimana yang banyak dikhawatirkan manusia zaman sekarang. Ada yang mengandung kolesterol, mengandung gula, mengandung bahan kimia dan lain sebagainya. Andaikata semua kandungan itu benar adanya, namun Allah swt meridhai hambanya akan makanan tersebut karena mendahului makan dengan bacaan "bismillah" dan mengakhirinya dengan hamdalah. Maka Allah swt pasti telah menyiapkan hikmah dibalik itu semuanya yang jauh lebih sesuai untuk hamba-Nya.

Akan tetapi perlu diketahui, bahwa tidak semua kegiatan boleh diakhiri dengan ucapan "alhamdulillah", karena menjadi haram hukumnya mengucapkan "alhamdulillah" setelah melakukan pekerjaan yang mengandung kemaksiatan. Misalkan mengucapkan "alhamdulillah" setelah minum alkohol, atau setelah melakukan zina dan lain sebagainya.

Tentunya tidak hanya hukum haram yang dijelaskan di sini. Karena pada dasarnya ada banyak tafsil hukum mengenai bacaan "alhamdulillah" sebagaimana dalam kitab al-Bujairomi alal Khatib:

(Hukum) membaca hamdalah itu ada empat macam:  1) wajib seperti membaca hamdalah dalam khotbah jum’at. 2) sunnah seperti ketika mengawali dan mengakiri do’a dan (amal kebaikan lainnya) seperti makan. 3) makruh seperti membaca hamdalah di tempat yang kotor atau mulut dalam keadaan najis. 4)haram ketika membaca hamdalah ketika merasa senang telah melakukan kemaksiatan.

Dengan kata lain mengucap hamdalah memiliki hukum sendiri-sendiri yang sangat tergantung dengan kondisinya. Bisa wajib, sunnah, makruh dan juga haram.

Sumber : http://www.nu.or.id

Related Posts:

  • Bulan Rojab dan Sya’ban, Umat Islam Memperbanyak Membaca Doa Setiap memasuki bulan Rojab dan Sya’ban, umat Islam di mana-mana memperbanyak membaca doa: اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ Hadits anjuran membaca doa tersebut diriwayatkan oleh Im… Read More
  • Kajian Fiqh tentang Sholat Jumat 1. Siapa saja yang wajib melakukan sholat Jumat? الجمعةُ حق واجبٌ على كل مسلم في جماعة؛ إلا أربعة: عبد مملوك، أو امرأة، أو صبي، أو مريض (رواه أبو داود) “Sholat Jumat wajib dilakukan setiap muslim secara berjamaah, ke… Read More
  • PBNU Serukan Doa untuk Mesir Dengan memburuknya kondisi Mesir, Ketua PBNU KH. Said Aqil Sirodj menyerukan kaum muslimin Indonesia untuk setidaknya mengumandangkan qunut nazilah dalam shalat mereka. Qunut nazilah adalah doa jika terjadi bencana, y… Read More
  • Kajian Fiqh tentang Sholat Jumat (2)   4. Apakah seseorang yang terkena udzur untuk meninggalkan sholat Jumat menggantinya dengan sholat dzhuhur? Jawab: Ya, menggantinya dengan sholat dzhuhur. Demikian juga seseorang yang ketinggalan (terlambat) sholat … Read More
  • Sholat di Perjalanan (jama' dan qoshor) Dalam bepergian, ada beberapa keringanan (rukhsah) dalam beribadah yang diberikan oleh agama kita untuk meringankan dan memudahkan pelaksanaannya. Salah satu keringanan tersebut adalah pelaksanan ibadah sholat dengan ca… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

@w@ Pembukaan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional  @w@ Mendikbud RI Resmikan SMKN Jawa Tengah  @w@ Sejarah Pergunu (Persatuan Guru Nahdlatul Ulama)  @w@ Awali Gemar Membaca dari Dalam Rumah!  @w@ BAGAIMANA CARA MENYEMAIKAN KARAKTER DI RUMAH  @w@ mempelajari kitab suci agama lain dibolehkan jika tidak dalam rangka mencari hidayah  @w@ Musisi kondang Ahmad Dhani resmi dilantik menjadi Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama (Lesbumi NU).